Terjawab, Misteri Benang Merah Manusia-Kera
By Arip purnomo,S.Pd- Senin, 5 April
Homo Habilis, benang merah manusia dan kera
VIVAnews - Teori evolusi menyebutkan bahwa nenek moyang manusia adalah kera. Namun, seperti apa perubahan dari kera menjadi manusia jadi pertanyaan besar.
Kini misteri itu terjawab. Ditemukan sebuah fosil kerangka anak kecil berusia sekitar dua juta tahun yang diyakini sebagai spesies baru hominid -- gabungan primata dan manusia. Hebatnya, fosil itu relatif utuh, bukan hanya bagian-bagian tulang atau gigi.
Para ilmuwan yakin, kerangka tersebut adalah tipe nenek moyang manusia yang belum diketahui sebelumnya --yang memasuki tahapan lanjutan manusia kera menjadi manusia, atau disebut juga Homo habilis.
Ahli yang meneliti kerangka itu mengatakan, karakteristik Homo habilis, yang muncul 2,5 juta tahun lalu adalah tahapan kunci dalam evolusi manusia. Penemuan ini diharapkan bisa mengisi kekosongan dalam sejarah evolusi manusia.
Fosil hominid yang ditemukan sebelumnya hanya berupa fragmen tulang, sehingga penemuan kerangka yang nyaris utuh memungkinkan para ilmuwan menjawab pertanyaan kunci mengenai seperti apa bentuk nenek moyang manusia -- ketika mereka mulai berjalan tegak menggunakan dua kaki.
Kerangka tersebut ditemukan Profesor Lee Berger, dari Universitas Witwatersrand, ketika mengeksplorasi sebuah gua di Sterkfontein, wilayah Afrika Selatan, dekat Johannesburg. Gua yang mengandung kapur itu diyakini faktor penting yang menjaga keutuhan kerangka.
Penemuan ini sangat signifikan, sampai-sampai Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma mengundang beberapa ahli universitas untuk melihat fosil itu secara langsung. Kampanye lewat media dan dokumenter televisi juga sedang dipersiapkan.
Professor Phillip Tobias, satu dari tiga ahli yang kali pertama mengidentifikasi Homo habisis pada 1964 mengatakan, penemuan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa.
"Penemuan sebuah kerangka, alih-alih hanya gigi atau tulang lengan, adalah hal yang sangat jarang," kata dia, seperti dimuat laman The Age, Senin 5 April 2010.
Sementara, Dr Simon Underdown, ahli evolusi manusia dari Universitas Oxford Brookes mengatakan penemuan baru ini membantu para ilmuwan lebih memahami pohon evolusi.
"Penemuan seperti ini membuat kita makin memahami nenek moyang kita di masa-masa mereka berkembang menjadi manusia untuk kali pertamanya," kata dia.
Penemuan ini adalah yang paling penting dan signifikan sejak penemuan fosil utuh berusia 3,3 juta tahun yang diberi nama Australopithicus, atau yang juga dikenal dengan julukan 'kaki kecil' pada 1994.
Penemuan besar lainnya adalah tengkorak utuh dari 2,15 juta tahun lalu berjenis Australopithecus africanus, yang dijuluki 'Nyonya Ples', pada tahun 1947.
Rekomendasikan
Asyiknya Mendisplay Bag. I
Rina Fatimah
Trainer Makmal Pendidikan LPI DD Republika
Lingkungan belajar memiliki peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang guru di Natar menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi dan motivasi belajar siswa. Lingkungan belajar erat kaitannya dengan lingkungan fisik (suhu, udara, kebersihan, sirkulasi udara, dll), pengaturan ruangan, pengelolaan dan pemanfaatn sumber belajar. Oleh sebab itu, lingkungan belajar perlu ditata kembali.
Salah satu penataan kembali lingkungan belajar untuk siswa yakni dengan menata kembali pajangan hasil karya siswa. Pajangan hasil karya siswa biasa disebut dengan Dipslay. Display didefinisikan sebagai wadah atau tempat untuk memberikan informasi penting yang dapat menunjang pembelajaran di kelas. Seorang praktisi pendidikan di Amerika mengemukakan “Classroom displays help to make your classroom a stimulating and motivating environment in which to learn”. Para siswa ingin sekali memiliki sesuatu yang dapat dilihat pada dinding di sekitarnya. Melalui papan informasi mereka dapat belajar, menemukan sebuah informasi, terinspirasi, dan menambah perasaan nyaman di dalam kelas. Ada beberapa alasan mengapa guru perlu mendisplay ruang kelasnya:
a. Adanya display akan membuat kelas lebih menarik dan mampu menstimulasi siswa baik secara langsung atau tidak langsung untuk belajar.
b. Display material seperti alphabet, anatomical model, garis bilangan merupakan alat bantu pembelajaran supaya pembelajaran lebih efektif.
c. Display merupakan salah satu sumber informasi pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa sehingga membantu siswa untuk mengingatnya contoh rumus-rumus bangunan, tabel perkalian dll
Pekerjaan membuat display membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi pekerjaan administrasi guru cukup banyak sehingga membuat display bukan merupakan pekerjaan penting yang harus segera diselesaikan. Seandaipun ada waktu luang, hasil karya anak langsung ditempelkan ke dinding kelas atau digantung langsung di atas langit-langit kelas. Hasilnya pun jadi kurang menarik. Oleh sebab itu, dibutuhkan alat bantu untuk memudahkan guru-guru dalam membuat display yakni lembar perencanaan display. Secara umum ada tiga tahapan mendisplay yakni: membuat perencanaan display, membuat display, dan memajangkan hasil karya siswa. Bagian satu dari tulisan ini akan membahas bagaimana membuat perencanaan display
Perencanaan Display
Agar hasil display menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, dibutuhkan perencanaan yang matang. Namun, sayangnya kebanyakan guru tidak menuliskan perencanaan tersebut secara sistematis. Oleh sebab itu, saya mengenalkan lembar perencanaan display sebagai alat bantĂș guru untuk menghasilkan display yang tidak hanya menarik tetapi juga tepat sasaran (sesuai dengan pembelajaran). Lembar perencanaan display berisikan:
1. Identity
Guru terlebih dahulu menuliskan mata pelajaran yang akan didisplaykan, tanggal pembuatan display, dan semester.
2. Essays (Uraian Singkat)
Guru menuliskan secara singkat Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang
dicapai dengan menggunakan bahasa yang ringan dan jelas. Hindari penggunaan bahasa kurikulum yang terkesan kaku.
3. Materials (Peralatan dan Perlengkapan)
Guru menuliskan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses pembuatan display.
4. What To Do (Apa yang harus dilakukan)
Guru menuliskan tahapan kerja mulai dari persiapan hingga penyelesaian display. Pada kolom ini guru juga menuliskan tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa selama proses pembuatan display.
5. Tittle (Judul)
Guru menuliskan judul display.
6. Picture (Gambar)
Guru menggambarkan sketsa tampilan hasil karya siswa yang akan dipajangkan. Jika display sudah terpasang, jangan lupa untuk difoto kemudian dicetak lalu ditempelkan di kolom picture. Apakah sketsa yang dibuat sudah sesuai dengan hasil akhirnya?
Contoh Lembar Perencanaan Display
Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Essays (Uraian)
10 Sikap dan sifat yang sangat penting bagi Guru
Posted Sen, 29/03/2010 - 06:55 by mjieschool
Untuk menjadi seorang guru yang baik sebenarnya tidaklah sulit, tetapi apa ya parameternya ? Nih ada beberapa ramuan yang diambil dari bukunya Pak Mulyasa...Kira-kira saya udah termasuk belum ya...paling gak beberapa yang disebutin dibawah ini.....
1.Adil
Seorang guru harus adil dalam memperlakukan anak-anak didik harus dengan cara yang sama, misalnya dalam hal memberi nilai dan menghukum anak. Jangan mentang-mentang ada anak titipan si A dan si B lalu memberlakukan eksekusi ekslusif....halah bahasanya !!!
2.Percaya dan suka terhadap murid-muridnya
Seorang guru harus percaya terhadap anak didiknya. Ini berarti bahwa guru harus mengakui bahwa anak-anak adalah makhluk yang mempunyai kemauan, mempunyai kata hati sebagai daya jiwa untuk menyesali perbuatannya yang buruk dan menimbulkan kemauan untuk mencegah hal yang buruk. Menyitir dari kalimat Atasanku di Kantor, Kita harus bisa memuliakan anak didik kita, duh...indah sekali bahasanya. Hayo...jangan pada egois ya dalam memberikan kasih sayang kepada anak didiknya....!!!!
3.Sabar dan rela berkorban
Kesabaran merupakan syarat yang sangat diperlukan apalagi pekerjaan guru sebagai pendidik. Sifat sabar perlu dimiliki guru baik dalam melakukan tugas mendidik maupun dalam menanti jerih payahnya. Ingat kalo cepat marah wajah makin tambah jelek loh...tuh lihat mamanya Sinchan kalo lagi marah....sampe keluar api khan dari telinganya...mau....?????
4.Memiliki Perbawa (gezag) terhadap anak-anak
Gezag adalah kewibawaan. Tanpa adanya gezag pada pendidik tidak mungkin pendidikan itu masuk ke dalam sanubari anak-anak. Tanpa kewibawaan, murid-murid hanya akan menuruti kehendak dan perintah gurunya karena takut atau paksaan; jadi bukan karena keinsyafan atau karena kesadaran dalam dirinya.
5.Penggembira.
Seorang guru hendaklah memiliki sifat tertawa dan suka memberi kesempatan tertawa bagi murid-muridnya. Sifat ini banyak gunanya bagi seorang guru, antara lain akan tetap memikat perhatian anak-anak pada waktu mengajar, anak-anak tidak lekas bosan atau lelah. Sifat humor yang pada tempatnya merupakan pertolongan untuk memberi gambaran yang betul dari beberapa pelajaran. Yang penting lagi adalah humor dapat mendekatkan guru dengan muridnya, seolah-olah tidak ada perbedaan umur, kekuasaan dan perseorangan. Dilihat dari sudut psikologi, setiap orang atau manusia mempunyai 2 naluri (insting) : (1) naluri untuk berkelompok, (2) naluri suka bermain-main bersama. Kedua naluri itu dapat kita gunakan secara bijaksana dalam tiap-tiap mata pelajaran, hasilnya akan baik dan berlipat ganda.
6.Bersikap baik terhadap guru-guru lain
Suasana baik diantara guru-guru nyata dari pergaulan ramah-tamah mereka di dalam dan di luar sekolah, mereka saling menolong dan kunjung mengunjungi dalam keadaan suka dan duka. Mereka merupakan keluarga besar, keluarga sekolah. Terhadap anak-anak, guru harus menjaga nama baik dan kehormatan teman sejawatnya. Bertindaklah bijaksana jika ada anak-anak atau kelas yang mengajukan kekurangan atau keburukan seorang guru kepada guru lain.
7.Bersikap baik terhadap masyarakat
Tugas dan kewajiban guru tidak hanya terbatas pada sekolah saja tetapi juga dalam masyarakat. Sekolah hendaknya menjadi cermin bagi masyarakat sekitarnya, dirasai oleh masyarakat bahwa sekolah itu adalah kepunyaannya dan memenuhi kebutuhan mereka. Sekolah akan asing bagi rakyat jika guru-gurunya memencilkan diri seperti siput dalam rumahnya, tidak suka bergaul atau mengunjungi orang tua murid-murid, memasuki perkumpulan-perkumpulan atau turut membantu kegiatan masyarakat yang penting dalam lingkungannya.
8.Benar-benar menguasai mata pelajarannya
Guru harus selalu menambah pengetahuannya. Mengajar tidak dapat dipisahkan dari belajar. Guru yang pekerjaannya memberi pengetahuan-pengetahuan dan kecakapan-kecakapan kepada muridnya tidak mungkin akan berhasil baik jika guru itu sendiri tidak selalu berusaha menambah pengetahuannya. Jadi sambil mengajar sebenarnya guru itu belajar.
9.Suka pada mata pelajaran yang diberikannya
Mengajarkan mata pelajaran yang disukainya hasilkan akan lebih baik dan mendatangkan kegembiraan baginya daripada sebaliknya. Di sekolah menengah hal ini penting bagi guru untuk memilih mata pelajaran apa yang disukainya yang akan diajarkannya.
10.Berpengetahuan luas
Selain mempunyai pengetahuan yang dalam tentang mata pelajaran yang sudah menjadi tugasnya akan lebih baik lagi jika guru itu mengetahui pula tentang segala tugas yang penting-penting, yang ada hubungannya dengan tugasnya di dalam masyarakat. Guru merupakan tempat bertanya tentang segala sesuatu bagi masyarakat. Guru itu mempunyai dua fungsi isitimewa yang membedakannya dari pegawai-pegawai dan pekerja-pekerja lainnya di dalam masyarakat. Fungsi yang pertama adalah mengadakan jembatan antara sekolah dan dunia ini. Fungsi yang kedua yaitu mengadakan hubungan antara masa muda dan masa dewasa.
Aku udah belum ya...??????????
Mengutip apa yang disampaikan*Jim Rohn, “Anda tidak perlu berubah drastis untuk menciptakan perubahan besardalam kehidupan Anda. Tetapi Anda hanya perlu menerapkan sedikit sajakedisiplinan, maka kehidupan Anda akan berubah pada 90 hari mendatang,bukan pada 12 bulan mendatang atau 3 tahun mendatang”.
Sebenarnya apa arti kedisiplinan sehingga memberikan dampak yang begitu besar?
Kita berpendapat bahwa kedisiplinan adalah sikap mental untukmelakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benarmenghargai waktu.
Walau mudah dengan konsep tapi teramat susah diaplikasikan di kehidupan kita. Yang pasti banyak faktor yang dapat mengurangi tingkat kedisiplinankita. Tetapi bukan berarti kita tidak dapat bersikap disiplin. Sedikitdemi sedikit kita dapat melatih diri hingga konsep-konsep kedisiplinanitu benar-benar membudaya kedalam kehidupan kita.
TIP - TRIK (tindakan) yang memudahkan kitamembudayakan kedisiplinan. BilaAnda berhasil melatih diri, yakinlah Anda mencapai kemajuan yang fantastis.
TIP PERTAMA adalah pikirkan apa yang Anda inginkan. Keinginan yang paling memungkinkan Anda wujudkan sebagai target harian yang realistis/masuk akal. Pastikan setiap hari memiliki target.
TIP KEDUAadalah luangkan waktu untuk orang yang anda cintai terkhusus kedua orang tua anda. Tindakan ini bermanfaat memperbaiki hubungandengan hati serta memenuhi kodrat kita sebagai mahluk yang membutuhkancinta dan hubungan sosial.
TIP KETIGA adalah melatih diri dengan berolah raga secara rutin yang menjadikan kesehatan kita membaik. “Mensana incorporesano“ didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.Bila kondisi kesehatan membaik, maka secara otomatis penampilan kitaakan lebih bugar, kepercayaan dan tingkat energi kitapun akan meningkatuntuk bertindak cepat dan tepat.
TIP KEEMPAT adalah membiasakandiri hanya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menerapkanpola makan yang baik, “4 sehat 5 sempurna”.Bila makanan selalu sehat & bergizi, dapat dipastikan energi & vitalitas kita meningkat untukmengerjakan tanggung jawab secara tepat dan cepat hingga mencapai hasilyang terbaik.
TIP KELIMA adalah Beribadah kepada Tuhan YME yang merupakan apresiasi terdalam untuk mendapatkan kedamaian hati. Beribadah kepada Tuhan YME merupakan latihan kedisiplinan yangpaling utama dalam hidup ini. Kepatuhan untuk melaksanakanrutinitas ibadah sesuai aturan agama akan melatih kedisiplinan,sekaligus memperkaya hati dan jiwa kita dengan kedamaian, percaya diri,kreatifitas dan energi cinta Tuhan Yang Maha Kuasa
Orang-orang yang Suksesadalah orang-orang yang selalu menerapkankedisiplinan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Bagaimana sebuah bangsa mau berdiri tegak sama terhormatnya denganbangsa-bangsa lain, jika kondisi kedisiplinannya seperti ini? Siapayang harus bertanggung jawab atas kemunduran moral bangsa ini? Bukantanggung jawab si Anu, si Ini atau si Itu, tetapi tanggung jawab kitabersama.
Tidak ada negara yang bisa berdiri tegak tanpa kedisiplinan. Siapa yangtidak kagum dengan kedisiplinan masyarakat Jepang, Korea atau Singapura? Pertanyaan; Mengapa bangsa Indonesia belum bisa lepas dari krisis, salahsatu sebabnya adalah karena kurangnya kedispilinan.
Dalam setiap hal dan bidang yang kita kerjakan, mari teguhkan rohkedisiplinan. Anda, saya, dan kita semua, mari menjadi rantai penegakkedisiplinan demi membangkitkan bangsa Indonesia. Peran kita tidak akanpernah sia-sia.
Cobalah menerapkankedisiplinan dalam kehidupan dan Anda tidak akan pernah menyesal.
Bilakedisiplinan sudah menjadi bagian dari kesadaran atau budaya pribadi kita, berarti kita sudah membangun dasar yang kehidupan yang kuatsebagai seorang yang sukses dan selalu bersemangat.
Mulau dari diri sendiri, Mulai saat ini & Mulailah dari yang terkecil
Selamat mencoba…….…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar